Spa. Memanjakan diri. Siapa wanita yang gak suka ini? Saya saja yang notabene tidak terlalu suka dengan per-salon-an dan gak pernah betah berlama-lama di salon gak memungkiri kalo saya suka dimanjakan. Dimanjakan dalam artian dipijat dan dilulur. Apalagi dengan suasana yang mendukung untuk relaksasi fisik dan pikiran, di waktu yang memang badan terasa butuh dipijat. Masya Allah nikmatnya.
Tempat yang menyediakan layanan spa banyak sekali dan mudah untuk ditemukan. Namun, sebagai seorang muslimah yang sudah memutuskan untuk menutup aurat dengan berhijab membuat kita menjadi lebih berhati-hati dalam memilih tempat spa. Iya, memang bilik/kamar terapi tertutup dan terpisah antara lelaki dan wanita. Namun rasanya akan lebih tentram dan nyaman di hati kalo tempat itu murni untuk perempuan. Women only, or muslimah only. Dan rasanya, teman-teman wanita yang belum berhijab pun akan lebih merasa tenang dengan tempat khusus, bukan? Gak perlu ada perasaan was-was apakah ada bagian dari tubuh yang bisa jadi terlihat oleh lawan jenis.
Nah, tinggal di Condet alhamdulillah dekat dengan beberapa tempat spa khusus wanita/muslimah. Namun, di kali pertama ini saya memilih Serenity Spa. Pertama karena itu yang terlihat pertama kali dan kedua hasil googling ada banyak review bagus tentang tempat ini.
Saya datang pagi jam 9 kurang, sekalian bareng suami berangkat kerja biar gratis ongkos jalannya, haha. Gak denk, karena saya pikir kalo pagi bisa jadi saya gak ada saingan jadi bisa langsung ditangani. Sampai di sana terapis sudah ada, tapi kasir belum ada. Saya menunggu kurang lebih 30-40 menit sampai kasir datang, langsung daftar dan pilih perawatan (saya pilih Balinese Scrub, dapet massage dan lulur), juga pilih wangi massage oil dan lulur (saya pilih lemongrass oil dan scrub kopi). Love the smell!
Saya pun diminta menunggu, sebentar aja. Kasir ngasih orderan dulu ke terapis dan terapis menyiapkan segala sesuatunya. Sofa tempat menunggu ada di bagian belakang tempat perawatan rambut ini seperti penampakan di bawah ini. Kursinya oren, cerminnya besar, rasanya gemes kalo gak diabadikan.
ini tempat menunggunya
Bener gak lama nunggu, datang terapisnya. Ternyata si Ibu yang sudah menyapa dari detik pertama saya datang. Beliau menunjukkan ruangannya yang berada di lantai 2. Saya pun gemas melihat dekorasinya, nyaman dan sengaja dibuat untuk merelaksasi pengunjung.
di akhir tangga, butterflies!
lorong menuju kamar
Eh tunggu, kok ada bunyi musik jedag jedug kenceng banget ya pas sampai di lantai 2? Ah, saya baru ingat kalo tempat ini bersebelahan dengan tempat fitness, yang juga khusus wanita. Sudah banyak pelanggan spa yang merasa terganggu dan memilih untuk gak balik lagi karena bising, begitu kata Ibu terapis saat saya menanyakan soal kebisingan itu. Saya sendiri pun sempat merasa gak nyaman dan hampir emosi karena sudah mengharapkan suasana nyaman damai tentram untuk relaksasi eh malah ada musik jedag-jedug dari sebelah yang sangat kencang. Mungkin sedang kelas zumba. Alhamdulillah tidak berlangsung lama musiknya berhenti dan saya masih bisa menikmati pijatan Ibu terapis yang alhamdulillah cocok dengan saya. Gak bikin nyeri setelahnya, nyaman banget.
Terkait musik jedag-jedug, kata Ibu terapis, beliau sendiri merasa terganggu. Bayangkan setiap hari (kecuali Minggu) harus mendengar musik sedemikian hingar bingar. Telinga pasti gak nyaman. Pemilik kedua tempat ini bersaudara, tapi entah kenapa belum ada jalan tengah untuk membuat ruangan kedap suara. Semoga saja segera, karena sayang sekali dengan dekorasi sedemikian ciamik dan terapis yang handal, kenyamanan pelanggan terganggu karena musik kencang itu.
Kembali ke pelayanan, Serenity Spa ini benar-benar memperhatikan dekorasi dan pemilihan interior untuk membuat pelanggan nyaman. Massage bed menggunakan yang khusus, jadi di bagian kepala ada yang bolong membuat kita lebih nyaman lehernya saat harus tengkurap. Belum semua tempat spa memiliki bed seperti ini. Lalu, bathtub untuk mandi rempah juga kelihatan nyaman. Semua terlihat bersih resik dan terpelihara. Oh dan di sini perawatan scrub sudah include disposable panties alias celana dalam sekali pakai loh. More points!
the bed, and after-treatment drink & snack
the bathtub
Secara keseluruhan tempat ini patut jadi tempat favorit untuk massage, hanya ya kita harus pintar-pintar mengambil waktu supaya gak bentrok dengan kelas fitness yang pas musiknya jedag jedug aja. Itu jadi bahan reminder diri sendiri juga, kalo lain waktu mau ke sana lagi harus cari tau dulu waktunya yang pas. Untuk harga lumayan ramah di kantong kalo kata saya.
Oia, dan selesai perawatan kalo emang butuh belanja kebutuhan sehari-hari bisa jalan kaki sedikit deh ke Alfa Midi. Yup, deketan banget lokasinya sama Alfa Midi. Alhamdulillah jadi sekali keluar bisa terpenuhi beberapa kebutuhan sekaligus.
Alright then, hopefully reviewnya membantu buat kalian yang tinggal di sekitaran Condet. ^^
Last but not least, here are the price list.
No comments:
Post a Comment